Berwisata Saat Liburan, Siswa Asal Sumenep Terseret Tsunami

Suara sirene terdengar nyaring dan didengar seluruh pengunjung di tempat wisata itu. Disusul pemberitahuan dari petugas tentang akan segera datang tsunami. Pengunjung berlarian dan berdesak-desakan di pintu masuk, Kamis (23/05).

Di antara pengunjung yang berebut itu ada beberapa siswa SDN Kapedi II kabupaten Sumenep. Mereka sedang berlibur di tempat itu setelah mengikuti ujian akhir sekolah.

Beberapa lama kemudian, kabar dari petugas itu benar-benar terjadi. Gelombang tsunami menerjang pengunjung yang sedang mandi. Menghempaskan mereka ke tepian lalu menyeretnya lagi ke tengah. Suara histeris terdengar bersamaan dengan suara keras hantaman ombak ke tebing.

Suasana itu terjadi di pantai Waikiki (waikiki beach), pantai buatan di salah satu tempat wisata di Jawa Timur. Tsunami yang datang juga tsunami buatan yang waktunya di atur oleh pengelola. Hempasan gelombang setinggi sekitar satu setengah meter membuat pengunjung senang dan ingin mengulang lagi.

“Seru, Pak,” ucap Muzayyanah, salah satu siswa setelah keluar dari arena itu.

Tahun ini (2024, red), SDN Kapedi II mengadakan studi wisata untuk siswa kelas VI. Rangkaian wisata itu berupa wisata religi, sejarah, dan hiburan. Rangkaian wisata itu diawali dengan berziarah ke makam Sunan Ampel Surabaya. Dari Ampel perjalanan berlanjut ke situs candi Singosari Malang.

Kegiatan studi wisata ini direncanakan jauh hari saat awal semester genap. Para wali siswa berharap anaknya merasa senang setelah sekian lama mempersiapkan diri menghadapi ujian.

“Sebentar lagi mereka akan dipenjara. Jadi biarkan sekarang menikmati kebebasannya,” terang salah satu wali siswa yang setelah anaknya lulus akan dimondokkan di pesantren Sukerojo Situbondo.

Berita Lainnya :

• Pengembangan Karakter dengan Class Meeting
• Kapedi Dua Borong Empat Piala
• Barung Kapedi II Raih Terbaik Putra
• Kwarran Bluto Selenggarakan Pesta Meriah
• Sekolah Rakyat Siap Beroperasi, Guru Inilah Calon Pengajarnya