Kadis Pendidikan Sawer Bapak Ganteng di Festival

Dinas Pendidikan Sumenep terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya dengan melakukan bermacam kegiatan perlombaan, khususnya perlombaan yang berfokus pada peningkatan kompetensi siswa. Perlombaan itu dilaksanakan antara bulan Agustus hingga Oktober.

 Pada pertengahan September, Dinas pendidikan telah menyelesaikan Intelligence Student Competition Matematika dan IPA (ISCO MIPA). Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) selesai dilaksanakan pada akhir September. Menyusul ISCO PEDIAH pada awal Oktober.

Penentuan juara dan pemberian piala dilakukan pada hari pelaksanaan. Setelah menyelesaikan tes, peserta lomba menunggu pengumuman juara di Aula Kihajar Dewantara.

Sambil menunggu panita menyelesaikan rekapitulasi nilai, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar biasanya meminta peserta yang duduk menunggu pengumuman untuk tampil menghibur sesuai dengan bakat mereka. Peserta dengan antusias menyambut ajakan Pak Kabid. Begitu selesai tampil, Pak Kabid akan memberikan uang. Biasanya 50.000.

Begitu juga pada ajang FTBI yang dilaksanakan pada Sabtu, 28 September. Beberapa peserta menunjukkan kemampuannya dengan bernyanyi, berpuisi, dan melawak. Peserta, guru pendamping, dan orang tua yang mendapingi siswa tertawa terpingkal-pingkal saat salah satu peserta melawak.

 Yang berbeda di hari itu, Pak Kadis yang hadir di ruangan itu meminta orang tua bersama anaknya yang tampil ke depan. Gayung pun bersambut. Seorang bapak muda yang mengenakan jaket merah dan topi hitam maju beramai anaknya. Tepuk tangan bergemuruh.

Di hadapan Kadis, mereka menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Suara bapak merdu begitu juga suara anaknya. Lagi-lagi riuh tepuk tangan memenuhi aula itu.

Usai mereka bernyanyi, Pak Kabid memberi uang Rp200.000 kepada mereka. “Akan diberikan kepada istri,” ucap bapak itu sambil memegang lembaran biru.

“Saya memberikan uang lebih besar kepada bapak itu karena orang tua memiliki peran sangat  besar dalam mendidik putra-putrinya di rumah, “ terang kepala dinas.

Begitu kembali ke kursinya di belakang, si bapak menepati perkataannya. Uang yang baru diterima dari kepala Dinas diserahkan ke istrinya. Istrinya pun menyambut dengan senyuman.

Berita Lainnya :

• Pengembangan Karakter dengan Class Meeting
• Kapedi Dua Borong Empat Piala
• Barung Kapedi II Raih Terbaik Putra
• Kwarran Bluto Selenggarakan Pesta Meriah
• Sekolah Rakyat Siap Beroperasi, Guru Inilah Calon Pengajarnya