Kwaran Bluto Adakan Pertemuan Bulanan, Pembina Perlu Waspadai Penyakit Kudis

Pembina pramuka gudep SD/MI Kecamatan Bluto melaksanakan pertemuan rutin bulanan di SDN Kapedi II. Kegiatan dilaksanakan di dalam dan luar ruangan, Rabu (11/12).
Fathur Rosi, Ketua Kwaran Bluto, menyampaikan bahwa pertemuan rutin ini tidak sekedar menjadi ajang berkumpulnya pembina. Dalam pertemuan akan ada materi pramuka yang diberikan sebagai bentuk penguatan terhadap pembina. Pembina yang hadir pada kegiatan akan pulang dengan membawa tambahan pengetahuan tentang kepramukaan.

“Pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh di pertemuan menjadi bekal dalam bagi pembina dalam menjalankan tugasnya di gugus masing-masing,” terang Rosi.
Materi yang disampaikan dalam pertemuan tergantung kebutuhan peserta. Jauh hari sebelum pertemuan, peserta menyampaikan kepada kwaran materi yang ingin dipelajari.
Para pembina tampak antusias mengikuti kegiatan baik saat berada di dalam ruangan maupun di halaman. Setiap pembina memegang tongkat dan memperagakan apa yang disampaikan pelatih.
Dalam kesempatan itu, Heri selaku pelatih menyampaiakan pembina harus mewaspadai dan menjauhi penyakit kudis, kurap, dan kutil. Bla dihinggapi penyakit tersebut, dia tidak akan berhasil menjadi pembina. Heri menjelaskan penyakit yang dimaksud.
Kudis artinya kurang disiplin. Kurap atau kurang rapi. Kutil maksudnya kurang teliti.
engawas sekolah Kecamatan Bluto Ahmadi yang hadir dalam pertemuan itu menyarankan agar organisasi kwaran diperkuat dengan menata adminsitrasi keanggotaannya. Organisasi yang solid akan mudah menyusun program dan mengeksekusinya. Program bisa berjalan dengan baik jika semua anggota peduli dengan kehidupan organisasi.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Pengembangan Karakter dengan Class Meeting
- Kapedi Dua Borong Empat Piala
- Barung Kapedi II Raih Terbaik Putra
- Kwarran Bluto Selenggarakan Pesta Meriah
- Sekolah Rakyat Siap Beroperasi, Guru Inilah Calon Pengajarnya
Kembali ke Atas


